Ketika kita mengunjungi Kraton,
kita tidak boleh melewatkan istana air atau dikenal sebagai Tamansari,
kurang dari 1 Km sebelah barat dari Kraton. Hanya sebelah barat dari
Kraton, ada reruntuhan, kolam renang, lengkungan dan bagian bawah tanah
dari kebun kenikmatan mantan. Dibangun tahun 1758 oleh Sultan
Hamengkubuwono I sebagai rumah istirahat dan taman kesenangan bagi
keluarga kerajaan. Tamansari berarti taman yang indah. Hal ini rusak
parah akibat gempa bumi di 1867. Beberapa bagian dari itu, misalnya
«Umbul Binangun» kolam mandi yang telah dipulihkan.
Setelah melihat reruntuhan Taman Sari, beberapa ahli mengatakan bahwa budaya memiliki fungsi yang bertujuan multi, seperti:
1. Sebuah rumah Istirahat, dalam bentuk istana air dengan taman indah. Udara segar karena:
Buatan danau dan kanal
Mandi kolam
Besar kebun dengan beberapa macam varietas pohon
2. Sebuah tempat untuk olahraga dan hiburan
Berperahu dan berenang
Berburu rusa
Klasik tari Bedoyo dan srimpi
Gamelan musik
3. Sebuah tempat untuk meditasi
4. Sebuah istana penting dan tempat tinggal bagi Sultan. Hal itu dilindungi dengan baik. Ia memiliki 2 benteng
dengan 12 dan 6 Cannons.
Castle dibagi menjadi dua (2) kompleks. Mereka adalah:
1. Umbul Binangun – renang kompleks kolam renang
Ini adalah kolam renang di mana hanya para perempuan sultan bisa
bermain-main. Pada wanita ini hanya kompleks karyawan melayani
Sultan. Theres juga sebuah menara cerita tiga, dengan kamar tidur
pribadi Sultan berdiri di sebelah selatan kolam renang dan The Sultan
swasta mandi-renang di belakang menara. Di suatu tempat di bagian
selatan istana, ada tempat khusus, diyakini menjadi tempat pertemuan
sultan, dari waktu ke waktu dengan Dewi Laut Selatan, Kanjeng Ratu
Kidul.
2. Pulo Kenongo – Kompleks
Pulo Kenongo, Istana Pulau Kenongo ditemukan di tengah Segaran Taman
Sari. (Taman Sari buatan danau, yang dihubungkan dengan kanal air ke
danau buatan lainnya dekat keraton) Kenongo adalah nama sebuah pohon
bunga yang ditanam di halaman depan, di mana wewangian tersebar di
istana. Sama seperti di istana, ada ruang keluarga, ruang tidur, ruang
untuk membuat Batik, aula untuk melakukan tarian sakral klasik Bedoyo
dan srimpi, gerbang dan penjaga-kotak dijaga kuat oleh para prajurit
istana.
Akses:
Di Yogyakarta,
ada dua cara untuk mengunjungi tempat ini. Yang satu adalah melalui
Pasar Burung Ngasem Pasar, hanya masuk ke dalam dan menemukan sebuah
gang yang disebut KP III, belok kiri, berjalan sekitar 200 m, ada Pulo
Kenongo sisa kompleks rumah.Yang lainnya adalah melalui Jalan Taman
Sari, dari Pasar Ngasem, pergi dengan becak ke Selatan Square, sekitar
0,5 Km belok kanan, ada Entrance Timur-utama, memimpin jalan ke kolam
renang Royal.
Saran:
- Wisatawan tidak diperbolehkan untuk mengambil gambar dari kamar tidur Sultan pribadi di Umbul Binangun – Kolam Renang Kompleks.
- Untuk jarak pendek Anda dapat mengambil becak (becak) untuk mengarahkan Anda sekitar.
- Beberapa driver menawarkan kota-tur selama hampir sehari penuh untuk 10.000 Rp per orang.
- Pakaian nyaman. Kenakan sepatu dan topi, suhu di Yogyakarta cukup tinggi.Bawalah payung, jika terjadi hujan.
- Ketika mengunjungi Kraton atau Taman Sari, hindari mengenakan celana pendek atau rok mini. Celana atau rok harus cukup panjang untuk menutupi lutut. Ini menyampaikan pesan bahwa Anda memahami adat istiadat setempat. Dan penduduk setempat juga akan menghormati Anda lebih banyak.
- Bawalah kamera untuk menangkap momen kenangan. Anda diperbolehkan untuk mengambil gambar dalam situs ini dengan biaya minimum.
Sumber: Departemen Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia
0 komentar:
Posting Komentar
Kepada Kawan - Kawan Semua, Berkomentarlah dengan baik dan sopan.
Jika ada Embel - Embel Link mohon maaf, komentar akan saya hapus.